Advertise

Puisi "Kita"


Mengalirlah perlahan kemuara.
Dari titian waktu yg kadang cemburu dan ingin membunuh.
Dari kalimat sangkala menegur ombak.
Menghantam kisi kisi hati.
Lalu lamat menepi rohku di penghujung keabadian.
Adalah cinta dibibirku yg manis,bersarang didadamu.
Mengalirlah perlahan kemuara.
Pertemuan dari wujud kesakralan jiwa.
Aku dan kamu seiring menahan laju musim.
Sungai itu adalah kamu.
Tempat pemandian terahirku.
Dengan kemilau kejernihan.
Bukan laut yg menghimpit fir’aun.
Bukan laut yg menenggelamkan titanic.
Mengalirlah perlahan kemuara.
Balikpapan,01112011.

No comments:

Post a Comment